Blog Information
Greetings from outerspace. Welcome to my universe
Read first ! Now, you've stumbled upon my universe, follow my rules, the navigations are the headers.
Click very image to navigate.
Do not alter removing the credit!
Follow this, and you'll be safe... or, i'm sure you dont want to know.
Aura Ramadhan
Sunday, June 10, 2018 | 7:06 PM | 0 letters
Ramadhan hampir berakhir. Terasa panjang sekaligus singkat ya. Puasa tahun ini aku habiskan hampir sepenuhnya sendiri. Padahal biasanya aku di rumah, duduk manis menolak melakukan apapun. Lucu, tahun ini aku justru terlalu sibuk melakukan segalanya. Padahal tahun-tahun sebelum ini aku selalu bingung karena harus menahan godaan membaca dan menonton hal-hal kesukaanku yang bisa membatalkan puasa, tahun ini, bisa tidur cukup lama saja aku sudah bersyukur. Dalam satu dan banyak sisi, kesibukan ini membunuhku, tapi juga membantuku. Tahu-tahu saja, bulan suci sudah hampir berlalu. 

Ngomong ngomong sol bulan suci... Jalanan jadi ramai sekali kan? Penjual makanan di mana-mana. Tapi macetnya juga di mana-mana. Apalagi sore menjelang maghrib. 

Siapa saja yang kalian lihat? Muslim? Pribumi? Atau juga etnis-etnis dan agama lain? Bahkan mungkin sepertiku, dari negara lain juga?

Aku ingat bagaimana orang tua ku terkadang berkata "Semua orang keluar ke jalan... Bahkan yang bukan muslim juga... Kenapa sih mereka tidak diam diam saja di rumah?"

Ok hold on baby... Ini bukan postingan menyebar kebencian. Jangan marah dulu. Baca sampai akhir ya. Aku dan keluargaku sangat menghormati semua orang kok. 

Keluargaku bilang seperti itu bukan karena rasis. Tapi memang kami tipe orang yang suka malas pergi keluarga kalau jalanan ramai. Kecuali memang terpaksa. Jadi kami kadang heran kepada orang-orang yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat keluar, tapi toh keluar juga. Sekali lagi, kami bukan rasis.

Dulu-dulu sih aku tidak terlalu masalah. Karena biasanya aku di kursi penumpang. Duduk manis sambil melihat-lihat. Tapi seperti kataku, tahun ini aku sendirian. Perlahan aku mulai mengerti maksud orang tuaku. Kadang kesal sih... Kenapa ramai sekali... Macet... Aku lapaaaarrrr. Tapi lalu aku ingat ini salah satu bentuk cobaan puasa.

Nah.. sekarang masuk ke bagian favoritku. Pencerahan. 

Setelah beberapa hari berpikir seperti itu... suatu hari aku dapat pencerahan. 

Harusnya aku senang kalau ramai begini? Kenapa?

Karena itu artinya bulan suci ramadhan itu memang luar biasa sekali. Karena bisa dinikmati oleh semua orang. Tak peduli agama, ras, negara asal ataupun yang lainnya. Semua orang menikmati. Mau tidak mau kalian juga pasti mengakui kan, ada suasana menyenangkan di udara saat ramadhan. Ramai. Mengundang orang untuk ikut dan menikmati. Iya tidak?

Oke... memang akhir-akhir ini banyak yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk ini dan itu. Itu salah mereka. Salah oknum. Bukan salah bulan puasa. Tapi soal suasana yang membuat semua orang bahagia, lebih hangat, itu adalah berkahnya. Iya tidak?

Iya saja lah... tidakkah berpikir positif jauh lebih mudah dan menyenangkan? Kalaupun kalian tidak setuju, ya gak papa sih... Tapi toh nanti kalian akan sadar apa maksudku. Tidakkah ini luar biasa, di bulan yang jika dilihat sekilas ini susah dan berat, ada banyak hal lain yang menyenangkan. Yang hanya ada pada saat ramadhan. 

Jadi... tidak... aku tidak lagi merasa kesal pada orang-orang yang ikut-ikutan itu. Justru aku senang. Bulan suci kami bisa membuat mereka ikut bahagia. 

Ikut dapat makanan. Ikut dapat diskon. Ikut dapat promo. Ikut bisa pulang kampung. Ikut dapat THR. Ikut... bahagia. 

Manusia hidup dalam keberagaman. Dari sananya sudah begitu. Jadi nikmati saja. Indah kok. Sungguh. Tak perlu membenci. 

(tapi benci lah dirimu yang masih dikuasai hawa nafsu. oke bagian ini gak penting. abaikan saja.)

Labels: , , ,

Kiyoshin, Webtoonist Muda Berbakat Indonesia
Sunday, June 11, 2017 | 7:51 PM | 0 letters



Webtoon Sweet Escape buatan Kiyoshin

Di tengah berkembangnya industri kreatif di Indonesia, LINE webtoon adalah salah satu platform penyedia wadah bagi seniman Indonesia untuk mempublikasikan karyanya. Salah satu judul yang paling terkenal adalah Sweet Escape, berkisah tentang seorang gadis yang berpacaran dengan idolanya. Pembuat webtoon ini adalah Kiyoshin, gadis berumur 20 tahun asal Samarinda.
Webtoon, atau sering juga disebut webcomics, merupakan komik yang didistribusikan lewat jaringan internet. Webtoon merupakan komik khas yang berasal dari korea selatan yang bisa kita baca dalam satu strip panjang (satu halaman website) dan juga berwarna.
Kiyo, panggilan akrab Kiyoshin, sudah mulai menggambar sejak TK secara otodidak. “Pernah sih les buat gambar anatomi, tapi cuma 6 bulan aja karena sibuk sekolah.” Begitu tutur Kiyoshin.
Kiyoshin mengaku bahwa Sweet Escape terlahir dari khayalannya sebagai seorang penggemar atau biasa disebut “fangirl”. Awalnya, ia hanya berniat membuat komik langsung habis yang sekedar diunggah ke Facebook. Tapi kemudian ada yang memberi saran agar komik buatannya itu lebih baik diunggah saja ke LINE Webtoon agar lebih rapi dan lebih banyak yang membaca komiknya tersebut. Maka ia mulai mengunggah komik buatannya ke platform ini.
Ternyata setelah itu menyadari bahwa menyampaikan ceritanya hanya dalam bentuk komik langsung habis tidak lah mudah. Maka ia mengubahnya menjadi komik yang memiliki banyak episode. “Terus kaget aja dari prolog udah masuk rank satu populer dan banyak yang demen jadi diterusin sampe akhirnya bisa masuk resmi”.
Saat ditanya bagaimana rasanya menjadi author LINE webtoon, Kiyoshin mengaku bahwa sebenarnya ada tekanan yang cukup besar, baik dari segi deadline yang mengharuskan ia meng-update karyanya seminggu sekali hingga komentar-komentar pembaca yang tak semuanya bernada positif. Menurutnya, komentar pembaca di Indonesia itu asik dan heboh, baik komentar positif maupun komentar negatif. “Dulu pas awal-awal rese dan dibawa baper, tapi sekarang udah terbiasa sih tapi kalo lagi pms ya rese juga.” Ujarnya sambil tertawa.
Perihal harapan ke depannya, Kiyo mengaku ia sangat ingin membuat komik dengan genre roman-fantasi karena dirnya sangat menggemari genre ini. Ia sendiri sangat mengidolakan mangaka komik fantasi dari Jepang berjudul “Black Butler”, Yana Toboso. Dari dalam negeri, Kiyo berkata bahwa ia mengidolakan Annisa Nisfihani, sesama webtoonist asal Indonesia, sosok di balik webtoon My Pre-Wedding dan Pasutri Gaje.
Terakhir, ia ingin menyampaikan terima kasih untuk pembaca webtoon di Indonesia yang telah mendukung para webtoonist Indonesia dengan komentar-komentar positifnya. Dirinya sendiri telah mendapat banyak komentar positif yang senantiasa memotivasinya untuk terus berkarya.
Semangat terus Kiyoshin! Maju Terus webtoon Indonesia!

Labels: , , , , , , , , ,

Felice Blanc Berani Tampil Beda dengan Make Up Seram
Tuesday, May 16, 2017 | 5:18 AM | 0 letters

Felice Blanc sebagai Rotten Apple. Foto oleh Hermawan Eko Wijaya (Story Photography)

Akrab dengan panggilan Felice, gadis bernama asli Oktavia asal Semarang adalah seorang penggemar make up yang beda dari yang lainnya. Jika pada umumnya wanita berdandan agar bisa tampil cantik dan menarik, gadis berumur 19 tahun ini justru senang memakai make up yang membuatnya tampak seperti monster atau zombie yang menyeramkan.
Berawal dari sekitar tahun 2015, Felice yang melihat salah seorang kenalannya menggunakan face painting menjadi tertarik untuk mencoba juga. Setelah mencoba membeli 3 warna cat, make up pertamanya adalah make up Skull atau tengkorak. Setelah itu dia menciptakan karakter original miliknya sendiri yaitu Rotten Apple yang tampak seperti badut menyeramkan yang hingga kini ia gunakan identitasnya. “Minim modal dan penuh pengorbanan baju bersih jadi penuh noda.” Katanya sambil tertawa saat menceritakan awal mula dirinya menciptakan Rotten Apple. Dari situ lah dia mulai ketagihan face painting.
Tak hanya Skull dan Rotten Apple, Felice juga pernah menggunakan make up ala zombie dan kelinci berwajah hancur. Felice sering datang ke event-event cosplay sambil berdandan seram..  “Pertama dulu pas make up-an tengkorak kan aku dari rumah, jadi di jalan agak takut ada yang ngeliat. Pas di pintu masuk aja aku nutupin wajah. Tapi kalo sekatang sih ngga, aku santai aja.” Bahkan Felice pernah membantu staf-staf hotel berdandan seram untuk event Halloween.
Saat ditanya bagaimana reaksi orang-orang yang melihatnya, ia menjawab bahwa ada berbagai macam reaksi. Ada yang kaget, takut, menjerit bahkan takjub melihatnya. Ia sering menjahili orang-orang yang takut melihatnya dengan justru malah memberikan senyuman. Tak jarang ia juga suka mengisengi foto orang-orang dengan sengaja ikut muncul di foto-foto mereka.
Menurutnya, ada banyak suka duka dalam melakukan hobinya ini. Dukanya adalah berbagai kerepotan yang harus ia lalui seperti wajah lengket, risih, berminyak, panas, susah makan dan minum bahkan ia juga harus menahan bicara dan tertawa demi mendalami perannya. Tapi ia mengaku senang saat menjadi pusat perhatian orang-orang karena keunikannya. Ia juga berhasil mendapat banyak teman baru berkat hal ini. Hal lain yang ia sukai dari melakukan make up seram ini adalah ia bisa dengan leluasa menjahili orang-orang tanpa takut identitasnya ketahuan.
Felice berharap agar ke depannya ia bisa belajar lebih soal teknik-teknik face painting, special efek dan cara-cara menggunakan bahan-bahan lain seperti gelatin silikon dan latex. Karena selama ini ia belajar semuanya secara otodidak dengan mencari referensi random di Internet. “Kalo orang-orang ketemu di event nanti ya... Hmm... Jangan sungkan buat nyapa dan jangan marah kalo aku photobomb hahaha” ujarnya di akhir perbincangan.
Mari kita doakan agar karir Felice bisa semakin lancar ke depannya. Semangat terus Felice! (mii)


Labels: , , , , ,

Sedikit tentang Komunitas Utaite Indonesia
| 4:55 AM | 0 letters
Utaite adalah sebutan bagi orang-orang yang senang meng-cover lagu-lagu jepang seperti anisong, vocaloid, J-pop dan sebagainya kemudian mempostingnya di internet. Utaite muncul karena kesukaan orang-orang akan lagu-lagu Jepang dan keinginan mereka untuk mencoba menyanyikan lagu-lagu tersebut. Istilah utaite berasal dari kata Utattemita yang artinya “mencoba bernyanyi” dalam bahasa Jepang. Ada banyak motif kenapa seseorang ingin menjadi utaite. Ada yang mengidolakan penyanyi terkenal kemudian ingin menjadi seperti idolanya tersebut. Ada pula yang sekedar ingin mencoba mengembangkan hobi dan bakatnya dalam bernyanyi. Ada pula yang menjadi utaite sebagai batu loncatan agar bisa menjadi terkenal dan nantinya bisa menjadi penyanyi profesional. 

“Sebenernya, jadi utaite itu ga susah. Dengan kamu cover lagu jepang dan kamu upload ke media sosial aja itu kamu udah jadi utaite” tutur Hoshie, salah satu utaite yang aktif mengcover lagu saat ini. 

Sekarang di Indonesia sendiri komunitas Utaite Indonesia telah berkembang dengan pesat. Beberapa nama Utaite dari Indonesia seperti Rachie, Sayuko, Sagi, iMochi, fleurishana, kimunyu, ttompel, REi dan masih banyak lagi adalah nama-nama yang cukup populer di kalangan pecinta budaya Jepang di Indonesia. Banyak diantara mereka yang tidak lagi hanya sekedar mengcover lagu, tapi juga ikut andil dalam pembuatan game, mengisi soundtrack, pengisi suara sebagai dubber juga voice acting dan masih banyak lagi. 

Prestasi mereka juga tidak lagi sebatas di dalam negeri namun juga luar negeri. Banyak utaite Indonesia yang telah memenangkan perlombaan internasional dan terkenal dalam skala internasional. 

Sekarang pun mulai banyak bermunculan utaite-utaite baru di komunitas Utaite Indonesia ini. Seolah bakat-bakat terpendam mulai menunjukkan dirinya satu persatu. Banyak orang yang mulai percaya diri dan berusaha menunjukkan bakatnya, entah itu sekedar untuk mendapatkan teman baru maupun untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai. 

“Kalo menurutku pribadi sih sekarang udah berkembang pesat banget hehe. Like dulu itu utaite indonesia itu ndak sebanyak sekarang dan mereka juga bukan suara yang cuma main-main, i mean banyak yang baru masuk ke commu ini dengan suara dan skill yang berkualitas gitu, jadi seneng juga lihatnya hehe.” ujar Hoshie. 

Di sisi lain, jumlah utaite Indonesia yang terus bertambah jumlahnya ini dinilai menjadikan interaksi menjadi semakin sulit karena jumlah yang banyak ini membuat sulit untuk semua orang saling kenal satu sama lain. Akhirnya muncullah sebuah gap senioritas di mana utaite baru merasa sulit untuk berinteraksi dengan utaite lain yang dianggap lebih senior karena telah lebih dahulu terjun ke komunitas ini. 

“Dulu karena orangnya gagitu banyak, jadi masing-masing pada kenal satu sama lain. jadi lebih meratiin juga, lebih gampang komunikasi, lebih open lah in general.” ujar Runa, yang juga merupakan salah satu utaite yang aktif di komunitas Utaite Indonesia. 

Rata-rata dari mereka yang telah lama aktif di komunitas ini, sekita sejak tahun 2012-2014 menjawab hal yang sama saat ditanya apa harapan untuk komunitas ini ke depannya. 

“Semoga gak ada drama” kata Zoe singkat yang telah aktif di komunitas sejak tahun 2013.Hal yang sama juga diutarakan Runa dan Hoshie. 

Mari kita doakan semoga ke depannya, komunitas Utaite Indonesia bisa berkembang lebih pesat lagi dan terus menjadi komunitas yang baik tempat menyalurkan hobi dan berkumpul sesama mereka yang senang menyanyi. (mii)


Labels: , , ,

Pengaruh Penggunaan Original Character (OC) Dalam Komunikasi Media Sosial di Komunitas Pecinta Jejepangan
Tuesday, November 22, 2016 | 7:07 PM | 0 letters
Pengaruh Penggunaan Original Character (OC) Dalam Komunikasi Media Sosial di Komunitas Pecinta Jejepangan
Oleh : Amiira Alva Salsabiella

Universitas Brawijaya
amiiraalva.salsabiella@gmail.com

Abstrak: Original Character atau biasa disingkat OC adalah tokoh yang diciptakan sesuai dengan keinginan pembuatnya demi memenuhi keinginan dan tipe ideal pembuatnya. OC dibuat sebagai sebuah bentuk topeng perlindungan bagi penggunanya. OC tidaklah harus masuk akal ataupun sesuai dengan realita. Maka dari itulah ada kepuasan dan kesenangan yang didapat dari menggunakan OC. Fenomena penggunaan OC ini marak di kalangan komunitas pecinta budaya modern Jepang yang ada di media sosial. Adanya OC bisa menambah kepercayaan diri penggunanya karena OC akan selalu lebih indah dari kenyataannya. Namun hal ini bisa berdampak buruk berupa ketergantungan dan ketidak beranian untuk menjadi dirinya sendiri. 

Kata Kunci: Original Character, Media Sosial, Perlindungan, Keinginan, Kepercayaan diri, Komunitas dunia maya
Latar Belakang
Manusia cenderung akan lebih jujur apabila diberikan suatu “topeng” sebagai bentuk dari pertahanan diri. Topeng inilah yang memberi mereka sebuah ilusi rasa aman sehingga mereka berani menjadi diri sendiri.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia modern menghabiskan begitu banyak waktu tiap harinya untuk menunjukkan eksistensinya lewat media sosial. Media sosial tidak lagi hanya digunakan untuk berkomunikasi namun juga untuk membangun jati diri yang mereka inginkan. Dari sinilah muncul banyak fenomena menarik seputar macam-macam cara membangun jati diri lewat cara komunikasi sehari-hari di media sosial.
Salah satu komunitas besar dunia maya yang ada di Indonesia adalah mereka yang menyukai budaya modern jepang seperti komik, anime, lagu-lagu dan juga game-game Jepang. Dari sinilah muncul sebuah fenomena di mana orang-orang pecinta jejepangan ini menggunakan persona buatan mereka sendiri atau sering disebut sebagai OC (original character) sebagai topeng mereka saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari di sosial media.
Sehubungan dengan hal ini, William, Rice, Rogers (1998) mengartikan keinteraktifan di dunia maya sebagai berikut:
Tindakan di mana pada proses komunikasi para partisipan memiliki kendali terhadap peran, dan dapat bertukar peran, dalam dialog mutual mereka. Masing-masing pendekatan tentang keinteraktifan ini penting sekali. Dan, ketika kita mulai berfikir tentang internet, kedua jenis makna itu bisa sama-sama terjadi. Pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah komputer dengan mengunakan program-program yang tersedia. Tetapi mereka berinteraksi dengan orang lain melalui ruang chatting atau saling mengirim surel.
Maka OC ini dianggap penting untuk berkomunikasi karena mereka mendapat kepuasan dalam menggunakan dan mengendalikan OC ini sesuka hati mereka. Mereka dapat dengan bebas membuat berbagai macam jati diri dan jalan cerita yang mereka inginkan tanpa terikat pada realita sesungguhnya.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka artikel ilmiah ini perlu ditulis untuk memaparkan alasan pembuatan dan penggunaan OC, mendeskripsikan kaitan antara karakteristik OC dan jati diri pembuat sekaligus penggunanya dan juga menjelaskan pengaruh penggunaan OC pada aktivitas komunikasi online sosial media pembuat sekaligus penggunanya. Dengan demikian, artikel ilmiah non-penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Original Character (OC) Dalam Komunikasi Media Sosial di Komunitas Pecinta Jejepangan perlu ditulis dan dibahas lebih lanjut.

Media sosial dalam kehidupan sehari-hari
Seperti yang telah disebutkan di latar belakang, adalah sebuah fakta bahwa manusia modern menghabiskan banyak waktunya membangun eksistensinya di media sosial. Hal ini berawal dari perkembangan teknologi yang semakin lama semakin canggih. Salah satu perkembangan yang membawa dampak besar tentu saja adalah internet. Dengan adanya internet ini, komunikasi menjadi sesuatu yang jauh lebih mudah dan cepat. Orang tak lagi harus menunggu lama hanya untuk sekedar bertukar salam. Pesan yang dikirim langsung sampai ke tujuan dalam hitungan detik, tak perlu lagi menunggu berhari-hari seperti halnya jika kita masih menggunakan pos.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendifinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Berbagai website dan aplikasi pun mulai bermunculan untuk membuat proses komunikasi ini semakin mudah, menyenangkan dan bervariatif. Para developer web mulai berlomba-lomba menciptakan site yang berbeda dari yang lain, namun menarik untuk digunakan. Sebut saja Facebook, Twitter, Path, Instagram dan masih banyak lagi site-site lain dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Bukan hanya sekedar tulisan, namun media-media sosial ini juga memberikan berbagai fitur seperti foto, lagu, video, hingga livestream. Bukan hanya sekedar bertukar pesan lewat tulisan, sekarang bahkan berbicara langsung sambil bertatap muka adalah hal yang biasa.

Munculnya Komunitas-Komunitas Online
Seiring dengan berjalannya waktu, Media Sosial tidak lagi digunakan hanya untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, tapi juga dengan orang-orang asing yang memiliki minat sama atau bahkan mungkin tidak sengaja bertemu di dunia maya. Orang-orang yang memiliki kesamaan minat ini lama kelamaan membentuk sebuah komunitas dunia maya. Ada orang-orang yang menyukai genre musik A, ada mereka yang menyukai film B, ada orang-orang pecinta budaya negara C, ada orang-orang dengan pekerjaan D, ada orang-orang asal kota E yang sedang tinggal di tempat F dan masih banyak lagi. Dengan dunia maya, orang-orang ini akhirnya bertemu. Dan timbul lah suatu ikatan di antara mereka yang mungkin tidak mereka temui di dunia nyata. Misalnya karena tidak ada teman sehobi yang bisa diajak bicara panjang lebar tentang suatu kesukaan. Maka di dunia maya inilah mereka mereka menemukan teman-teman dengan kesukaan yang sama.
Salah satu komunitas online yang berkembang cukup pesat di Indonesia adalah mereka yang menyukai berbagai budaya modern Jepang seperti film, lagu, komik dan hal-hal lain yang erat kaitannya dengan Jepang. Komunitas ini semakin lama berkembang semakin besar dan semakin banyak dengan spesialisasinya masing-masing. Salah satu contohnya adalah komunitas Utaite Indonesia yaitu orang-orang Indonesia yang senang menyanyi lagu-lagu Jepang dan mengunggahnya ke internet. Juga komunitas Illustrator Indonesia yang berkiblat pada gaya gambar dari Jepang. Biasanya, orang-orang ini memulai hobinya karena mereka senang menonton anime, membaca manga, mendengarkan musik-musik Jepang dan bermain game-game Jepang. Begitu sukanya mereka melakukan hal-hal ini, mulai timbul keinginan untuk menyalurkan kecintaan mereka ini ke dalam suatu bentuk karya.

Fenomena Pembuatan dan Penggunaan Original Character
Original Character atau biasa disingkat OC adalah tokoh fiktif yang dibuat oleh seseorang dengan berbagai maksud dan tujuan. Ada yang membuat OC dengan tujuan sebagai tokoh cerita atau komiknya, namun ada juga yang hanya sekedar menggunakan OC ini sebagai personanya. OC yang dibuat sebagai persona inilah yang kemudian dibuat sedemikian rupa sesuai keinginan.
Awalnya OC muncul hanya untuk digunakan dalam cerita ataupun komik. Namun lama-kelamaan orang-orang mulai menggunakan OC sebagai sebuah bentuk persona sesuai dengan keinginan mereka.
Ada banyak faktor yang mendorong kemunculan OC ini sebagai persona. Salah satunya adalah karena ada orang-orang yang merasa tidak nyaman atau kurang percaya diri apabila menggunakan foto aslinya. Ada pula yang memang sengaja ingin menyembunyikan identitasnya. Karena “ada resiko yang dapat muncul dari pembukaan kepada orang yang salah, membuka diri pada saat yang tidak tepat, mengatakan terlalu banyak tentang diri kitaatau berkompromi dengan orang lain.” (Richard West, Lynn H.Turner: 2008) Namun ada juga yang tidak keberatan menunjukkan wujud aslinya dan menggunakan OC hanya karena ia menyukainya.

Kaitan Antara Karakteristik OC dan Kepribadian Asli Pembuat Sekaligus Penggunanya
Pembuatan dan penggunaan OC sebagai sarana komunikasi mempunyai beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan mengenai kaitan antara OC dan pembuatnya.
Dalam menciptkan sebuah OC, pasti ada suatu hasrat yang ingin dipenuhi dan sebuah keinginan yang ingin diwujudkan meskipun hanya berupa gambar. Dalam membuat OC, pasti seseorang membuatnya seindah dan sekeren mungkin. Ciri-ciri fisik suatu OC tidaklah harus realistis. Apapun sah dalam pembuatan sebuah OC. Entah itu berupa warna rambut ataupun warna mata yang berwarna-warni, ciri-ciri fisik yang mungkin separuh hewan seperti mempunyai telinga dan ekor binatang ataupun bahkan mengganti jenis kelamin OC berlawanan dengan jenis kelamin pembuatnya. OC adalah bentuk pencarian kepuasan. Apapun yang diinginkan sang pembuat, baik yan dapat terpenuhi maupun yang tidak dapat ia penuhi bisa ia tuangkan dalam bentuk OC.
Bukan hanya dari bentuk fisik namun juga dari sifat dan tingkah laku. Dengan menggunakan OC, seseorang yang pendiam di dunia nyata bisa menjadi seseorang yang ceria dan ramai di dunia maya. Atau mungkin sebaliknya, seseorang yang lelah dicap sebagai anak yang cerewet bisa menjadi seseorang yang “cool” di dunia maya.

Pengaruh OC dalam Komunikasi Mereka di Media Sosial
Lalu seberapa besarkah peran OC ini dalam komunikasi mereka di media sosial? Tentu saja sangat besar. Banyak orang yang jadi jauh lebih percaya diri untuk berkomunikasi karena merasa terlindungi oleh OC miliknya. Banyak pula yang memulai percakapan ataupun komunikasi lainnya karena tertarik dengan OC ini. Percakapan bisa dimulai dengan mudah hanya dengan mengomentari OC orang lain. OC ini juga bisa mereka buatkan cerita, yang sekali lagi, benar-benar sesuai keinginan tanpa perlu sesuai dengan realita ataupun logika. Tidak perlu ada rasa takut dihakimi karena kurang tampan ataupun kurang kaya ataupun kekurangan lainnya, karena OC bisa diatur sesuai keinginan. Bahkan OC juga bisa diubah setiap saat apabila seseorang sudah merasa bosan dengan OC miliknya. Bahkan ada banyak yang memiliki lebih dari satu OC untuk digunakan.
Meskipun begitu, sisi negatif dari pemakaian OC ini tentu saja, apabila seseorang terlalu tergantung pada OC dan berakhir menjadi sesuatu yang bukan dirinya, namun memaksakan diri menjadi “sempurna”, maka ini akan berakibat buruk. Seseorang tidak akan dapat berkembang dan akan terus berlindung di balik keamanan bayang-bayang OC.

Kesimpulan
Orang menciptakan dan menggunakan OC sebagai bentuk pemuasan diri dan pembangunan jati diri ideal yang sesuai dengan keinginannya. OC seseorang tidak harus mencerminkan bagaimana orang itu sebenarnya, namun OC akan mencerminkan keinginan dan model ideal seseorang. Hal ini berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri dalam berkomunikasi karena merasa terlindungi. Namun apabila seseorang terlalu tergantung pada OC dan akhirnya bukannya berkembang, malah terjebak selamanya dalam ilusi OC miliknya.


Saran
OC bisa digunakan untuk memulai komunikasi dan menambah kepercayaan diri, namun pada akhirnya seseorang harus berani keluar dan menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Tanpa harus menjadi sempurna seperti OC miliknya.


Daftar Rujukan
Kaplan, Andreas.; Michael Haenlein. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons 53(1): 59-68
Werner, Severin J.; Tandkard, James W. 2011. Teori Komunikasi Edisi 5. Prenada Media Group.


West. Richard , Lynn H.Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (Buku 2) (Edisi 3) Jakarta: Salemba Humanika

Labels: , , , , , , , ,

Media Sosial dan Gerakan Masa
| 7:07 PM | 0 letters
Pada era modern serba internet seperti saat ini, media paling mudah, cepat dan luas jangkauannya adalah media sosial. Menurut Chris Garrett, Media sosial adalah alat, jasa, dan komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama lain dan memiliki kepentingan atau kepentingan yang sama. Seiring perkembangannya, semakin banyak media sosial yang bermunculan. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Path dan lain-lain, semua media sosial ini beramai-ramai digunakan orang-orang untuk saling berinteraksi, terutama bagi mereka yang berjauhan jaraknya. Orang-orang saling bertukar informasi dengan media sosial. Mereka juga bisa dengan mudah mencari berita terbaru dan mencari teman-teman dengan minat dan bakat yang sama di media sosial. Alhasil, informasi paling mudah menyebar lewat media masa. Apapun yang kita bagikan di media sosial, dalam hitungan detik akan dengan mudah sampai ke belahan dunia lain. Maka tak heran jika banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk kepentingan-kepentingan mereka masing-masing. Salah satunya adalah untuk menggerakkan masa. 

Sekarang, seseorang tidak perlu lagi bersusah payah kesana kemari hanya untuk mengumpulkan masa dan membuat perubahan. Cukup bagikan saja konten-konten informasi dengan kata-kata persuasif yang mendukung, lalu bagikan di media sosial, maka dengan cepat konten ini akan menyebar. Lalu tinggal masalah waktu sebelum akhirnya masa mulai terkumpul. Apalagi dengan munculnya petisi-petisi online. Sekarang, orang bisa dengan mudah menuntut perubahan dan evaluasi pada pihak-pihal berwenang karena masa bisa dikumpulkan dengan cepat dalam waktu singkat. Cukup tulis saja keluh kesah yang dirasakan, kemudian sebarkan lewat media sosial, maka orang akan dengan cepat berbondong-bondong mengikutsertakan namanya sebagai pendukung petisi. 

Namun, bukan berarti tidak ada hal negatif dari penggunaan media sosial tersebut. Justru karena segala informasi serba cepat, jadi orang kadang sulit untuk mengikuti. Alhasil, banyak masyarakat kita yang dengan mudah terprovokasi hanya karena ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya menyebar berita-berita yang belum pasti kebenarannya. Masyarakat yang malas mencari tahu lebih lanjut soal kebenaran berita yang sekedar mereka baca di sela-sela status relasi, menjadi sasaran empuk oknum-oknum ini. Dan hal inilah yang menyebabkan drama dan kericuhan di media sosial. Karena para pengguna media sosial saling hujat tanpa tahu kebenarannya, merasa mereka lah yang paling benar. 

Bagaimana dengan kalian?

Labels: , , , , ,

Baozi's letter for Hana's Birthday with translation
Sunday, June 12, 2016 | 3:41 AM | 0 letters
PS: THIS IS SO DAMN CUTE AND SWEET GOSH JUST GET MARRIED ALREADY AND LIVE HAPPILY EVER AFTER 



TO:世界上我最爱的萌萌
这是我第一次给你写信,很抱歉在一起五年第一次写信。生日快乐!
五年前的我遇到你时,大概一定不会想到你会彻底改变我的世界,并且就这样的出现在我之后所有的生命里,谢谢你这五年来你和你带来的一切。
我现在还记得第一次见到你时,17岁的你毫无征兆的走进了我的世界,可爱而腼腆。刚开始害羞的不和我说话,笨拙的打招呼,在路上也保持着一小段距离,却又和我开心的聊到深夜。第一次一起cosplay,我坐在你对面,你帮我化妆,我的眼里只有你,你的眼里都是我。你一笔一笔的画,我仔仔细细的看,然后一起腼腆的笑着。我出的伊达政宗,你出的真田幸村,我第一次发现我可以这么帅~紧张的准备一切妥当,一起去活动,我还记得起2011年上海夏天的温度,我疯狂的出汗,你轻轻的帮我擦着。我们穿梭在各色各样的人群中,你把我介绍给你的各个朋友。一个回头,在人群里拉着你的手,五年里再也没有放开。
说起在一起的日子,我们一直翻不出到底是哪天算是我们正式的纪念日,我们彼此纠结了很久,终于还是在一起了。那是在你家,我睡在你的上铺,你睡在下铺,你会爬到我头边上等着我凑上来笨拙的亲你,第一次两个人一起出去吃饭,还是害羞啊,回来的路上你也会趁没人的时候牵起我的手。
然后,我们就开始了长达3年的异地,一开始没有高铁,手头也不宽裕,你总是坐5个小时的大巴来常州见我,我总是提前在出站口巴巴的等着,然后接过你的行李,一起去学校旁边的酒店。也有过几次我来杭州找你,一起逛街,吃饭,或者只是腻在酒店。每次假期结束你都不想回家,也没少为这些事情吵过,闹过,虽然大多数情况你都乖乖回家,偶尔我架不住让你多留一天,你又想尽办法编理由搪塞你妈妈。我已经不记得为什么总是你来找我,想想非常愧疚,让你一个人在路上奔波了那么多次,还好现在终于结束了那段漫长的时间。
再后来我们终于开始了第一次同居,我大学对面很旧的小房子,我兴奋的置办一切,贴了新墙纸,准备小家具,锅碗瓢盆终于像一个家。再也不用每次都在酒店匆匆见面,你也更有了留下来的借口,开始了常住。我每天去上课,中午带回午饭,下午没课就一起去逛逛街,看个电影,虽然还是拮据,可是想想意外温馨。我们养了第一只猫,紧接着又有了第二只,我们的小金库也渐渐宽裕,我也想要给你更好的生活,筹备起了第二个家。
然后就终于开始了我们出国前最开心的时光,也是你精彩挂念的日子。换了新家,三室两厅,宽敞又舒服,你开始了真正的常住,我也记不得你用什么理由一直呆在常州了,反正记得几乎每个月大半时间都一起。我们的小家慢慢变大,有了5个猫,都是你最爱的宝宝,常有朋友来聚聚住住玩玩,我们一起在那里度过了两年时间,以及无数无数美好的回忆。虽然日子一天一天过,还是有各种压力让我们不得不开始考虑之后的打算。
我们互相和家里说好出国事宜,开始了像私奔一样的生活,可是重新在一个国家开始,并没有那么简单。我们面临第一次长时间分开,因为你要提前去新加坡上课,我要留在国内准备大学毕业事宜,我们不得不分开3个月时间,没想到时间那么难熬,就算每个月我都飞去见你,还是想你。也让你单独在国外过了没有我的生日,至今愧疚。好像又开始了漫长的异地,偶尔视频,你说说你在新加坡的各种新生活,我给你看看你的五个宝宝在家里吃喝打闹。
再后来,我们终于开始了新加坡的生活,一切重新开始,很拼很辛苦,全部都是新的挑战,但是每天睁开眼睛就是你,没有什么更让我开心的。你偶尔会想念国内的日子,每天无忧无虑,开开心心,还有你的猫宝宝们,都让你非常挂念,你也重新回到学校生活,各种压力也常常影响你的心情。真的,这一年半非常多不容易,我们一直在努力的解决一件又一件难关,庞大的开销,升学的选择,各种机遇和困惑。还好都有你在身边,我们也渐渐习惯了这样高强度的生活,也慢慢有了自己的存款,可以生活的更加轻松,也开始为我们的未来筹划一切。
终于等来了长假,我也忙完研究生毕业的事宜,第一次蜜月旅行也终于搬上日程,一起选航班,选酒店,选衣服,收拾行李。这是我们第一次出国不是去参加活动,期待许久,每一天都有很多让我回忆的甜蜜,吹着海风,踩踩海浪,真的就不想走了,说好下次再去!
终于写到了这里,这是我帮你过的第六个生日,在写这封信时太多回忆涌出让我不知从何写起,我爱你,有太多想要说的话也抵不过这三个字,这一路以来真的有太多太多的不容易,我也一直非常庆幸我们的每一个决定让我们可以磕磕碰碰的走过五年,未来的10年,20年,30年都希望你能开开心心,之后的所有时间我会一直陪着你,一辈子,不分开。爱你。



Translation credit thanks to Emily Hatake

to: the cutie that i love the most in the world 

This is my first time writing you a letter, and i’m sorry that this is the first even though we’ve been together for five years. Happy birthday! 

When the me five years ago first met you, i probably didn’t think you would change my world, or stay in the rest of my life, thank you for all of what you bought to me in the five years. 

I still remember the first time i met you, the seventeen year old you who suddenly walked into my world, you were cute and very shy. In fact, you were so shy that you could not talk to me in the beginning, and only greeted me awkwardly. You even kept a small distance when we walk together, yet, you always seem happy to chat to me and our chats always go late into the night. 

The first time we cosplayed together, I was sitting across from you, you were helping me with my makeup, my eyes only had you in it, and your eyes only had mine. You carefully drew one line by one line (metaphor for putting on makeup) and shyly smiled. I cosplayed date masamune and you cosplayed sand yukimura. I found out for the first time that i can be this handsome. After the nervous preparations, we went for the convention. I still remember the 2011 shanghai summer heat, i was sweating like crazy, and you wiped it off gently for me. As we go through different crowds of people, you introduced me to your friends. As i hold onto your hands in the crowd, i didn’t let go of that hand for another five years. (YO I LOVE THIS LINE) 

When we talk about the day we first go together, we can never figure out which day exactly can be our anniversary, we argued a long time over this, but we’re still together. 

When i’m at your house, i sleep on the top bunk and you sleep at the bottom, you’ll climb next to my head to wait for me to clumsily kiss you. The first time we went out to eat/date, we were so shy. On the way back, you waited until there was no one on the road to hold my hand. 

And then after that, we began our long distance relationship, where you always had to travel for 5 hours to see me. I waited for you at the station, and after i get your luggage, we go to the restaurant next to the school to eat. There were times where i came to Hang Zhou to find you instead, where we go shopping, eat or just stay at a hotel. Everytime the holiday’s over, you never want to go home, and we’ve had countless arguments over this, but you obediently went home in the end (aww). As i can’t stop you from staying for one more day, you make up lots of excuses to your mum to let you stay. I don’t remember why you always came and find me, but i always did feel very guilty that it took you so much trouble and time to come see me, thank god that this part of our journey is over. (long distance)

We then moved in together, into a very old, very little house opposite our university, i excitedly decorated. organised and renovated everything. In the end, it looked like a real home. We never have to meet at hotels in a rush anymore, and you don’t need excuses to stay anymore. Everyday, when i have lessons at the uni, i bring back lunch during lunch break, and afterwards, if we have no class, we’d go shopping, watch movies. Even though this isn’t the most expensive of dates, but thinking of it makes me feel warm and loved. 

We then had our first cat, and then came a second. Our money savings were also growing, i wanted to give you a better life, so i got ready to buy a second house. 

Then came the happiest period before we went out the country. We changed houses, it was very big and comfortable. I just remember being together almost all the time and our family expanded to 5 cats, they’re all your precious babies. We stayed there for 2 years, and had many beautiful memories. With the days passing quickly, we still had the pressure of thinking of our future and what we’re gonna do with it. 

We both told our families we wanted to study abroad. Starting in a new country was not easy. We faced our first time of being separated for a long time. You went to Singapore first to study, and i stayed inside the country to finish uni. It was a three month separation and i never thought that this period would be so hard to get over. Even though i flew over every month to see you, i always missed you, and you were also alone in another country, celebrating your birthday without me. We occasionally FaceTime, where you talk about your experiences in Singapore and i show you your five babies’s (Cats) activities. 

After that, we finally began our new life in Singapore together. It was a new life, of hard work and sweat and tears. It was all a new challenge for us, but as i wake up every morning and the first thing i see is you, there’s nothing that makes me happier. I occasionally miss the life back in china, where days were without trouble, where days were always happy with our cats –– this makes me very nostalgic. As you went back to school to study, the pressure of school also affected your emotions and mood. Really, this one year and a half really wasn’t easy, we always try our best to get over every obstacle. Through all those troubles and problems, i’m thankful i always had you by my side. We eventually also adapted to the harder life and began to save up money again. Life gradually became easier, and fitted into the ideal future we wanted. 

When the long holiday came, i was also busy completing the graduation procedures. Our first honeymoon trip (i think they meant a couple retreat?because they’re not married yet) was also on the calendar. We choose our airlines, hotels, clothes, packed our luggages. This was our first time out of the country that wasn’t for a anime convention. Everyday, i think back to the sweet memories of the holiday, i promise you we’ll go again!!

I’ve reached the end of the letter, and this is the 6th birthday i’ve celebrated with you, writing this letter made me nostalgic and gave me too many memories that cannot all be written. 

I love you, there are so many words i want to say that cannot surpass these three words, our journey had many troubles and obstacles and it was not easy. I always celebrate how our decisions allowed us to make it through the 5 years. In the future 10, 20, 30 years i always wish for you to be happy. I’ll follow you for the rest of time, forever, together, love you.

Labels: , , , , , , , , ,


Older Post